Jumat, 01 April 2016

ITIL dan COBIT

Pengertian & posisi hubungan antara ITIL & COBIT


Pengertian ITIL

       ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI).

       ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. Nama ITIL dan IT Infrastructure Library merupakan merek dagang terdaftar dari Office of Government Commerce (OGC) Britania Raya. ITIL merupakan kumpulan dari best practice tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri, dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil, swasta dan pemerintah.

        Walaupun dikembangkan sejak dasawarsa 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada pertengahan 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support (Dukungan Layanan).

Pengertian COBIT

        COBIT (Control Objectives for Information and Related Technology) merupakan audit sistem informasi dan dasar pengendalian yang dibuat oleh Information Systems Audit and Control Association (ISACA) dan IT Governance Institute (ITGI) pada tahun 1992.

         COBIT Framework adalah standar kontrol yang umum terhadap teknologi informasi, dengan memberikan kerangka kerja dan kontrol terhadap teknologi informasi yang dapat diterima dan diterapkan secara internasional.

        Cobit bermanfaat bagi manajemen untuk membantu menyeimbangkan antara resiko dan investasi pengendalian dalam sebuah lingkungan IT yang sering tidak dapat diprediksi. Bagi user, ini menjadi sangat berguna untuk memperoleh keyakinan atas layanan keamanan dan pengendalian IT yang disediakan oleh pihak internal atau pihak ketiga. Sedangkan bagi Auditor untuk mendukung atau memperkuat opini yang dihasilkan dan memberikan saran kepada manajemen atas pengendalian internal yang ada.

Perbedaan Serta Penggunaan ITIL dan COBIT.

       Sebagaimana kita ketahui COBIT atau Control OBjective of Information and related Technology merupakan sebuah pedoman bagi pengelolaan IT termasuk input, proses, output, serta process control yang terbagi kedalam 4 obyektif dan 34 area kunci. Masing-masing obyektif tersebut adalah: Planing & Organization (PO), Acquisition & Implementation (AI), Delivery & Support (DS) dan Monitoring.

Sedangkah ITIL merupakan sebuah kerangka pengelolaan layanan IT yang terbagi kedalam proses dan fungsi. Dua area/modul dalam ITIL, yaitu Service Support dan Delivery kemudian menjadi CORE dalam ITIL versi 2, yang kemudian kita kenal dengan IT Service Management.

Apabila dilihat dari posisi kedua pendekatan tersebut, maka dapat kita lihat hubungan secara langsung diantara Delivery & Support (COBIT) dan ITSM. Dimana COBIT mengatur masalah obyektif yang harus dicapai oleh sebuah organisasi dalam memberikan layanan IT, sedangkan ITIL merupakan best practice cara-cara pengelolaan IT untuk mencapai obyektif organisasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa COBIT dan ITIL merupakan dua pendekatan dalam IT Governance dan tata kelola layanan teknologi informasi yang saling melengkapi. Apabila dibedah lebih jauh, relavansi ITIL tidak hanya berhenti di area Deliveri & Support, tetapi bisa kita petakan ke area COBIT lainnya.

Bagi anda yang sudah menggunakan COBIT sebagai standar kontrol terhadap pengelolaan IT, anda dapat juga mengimplementasikan ITIL dalam upaya meningkatkan tingkat kematangan IT perusahaan anda (Maturity Level). Bagi yang belum mengimplementasikannya dapat mengkombinasikan kedua pendekatan ini karena hubungannya satu dengan yang lain adalah saling melengkapi.

Tabel dari framework COBIT dan ITIL yang saling melengkapi satu dengan lainnya :

https://itilindo.files.wordpress.com/2009/03/cobit-and-itil2.jpg?w=640

Sumber Referensi :
http://itilindo.com/2009/03/17/posisi-itil-dan-cobit/
http://itilindo.com/2008/11/21/apa-itu-itil/
https://id.wikipedia.org/wiki/ITIL
http://www.kajianpustaka.com/2014/02/pengertian-sejarah-dan-komponen-cobit.html


Link artikel tentang SIM dan Manajemen Layanan SI/TI :
http://mjundanaufal.blogspot.co.id/2016/04/hubungan-sim-dengan-manajemen-layanan.html

Hubungan SIM Dengan Manajemen Layanan SI / TI

Hubungan SIM Dengan Manajemen Layanan SI / TI


Pengertian Sistem Informasi Manajemen

        Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

        Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang.

        Sistem informasi manajemen atau disingkat dengan SIM menjadi tolak ukur keputusan organisasi atau kelompok. Melalui sistem informasi manajemen, sebuah bidang pekerjaan yang menyangkut analisis manajemen dapat diselesaikan. Dibalik perlunya ilmu sistem informasi manajemen, ada tujuan pentingnya penggunaan ilmu tersebut. Tiga tujuan penting yang harus dicermati dari sistem informasi antara lain untuk perhitungan harga, perencanaan, serta pengambilan dari keputusan. Dengan memegang tiga tujuan tersebut, maka analisis yang dilakukan dapat dikerjakan dan ditemukan penyelesaiannya.
      
Ilmu sistem informasi manajemen terbilang dapat diterapkan secara luas. Tidak hanya dari manajemen sendiri, dapat pula dipelajari dalam ilmu kedokteran, pendidikan, industri, dan lainnya. Berbicara mengenai pengertian mengenai sistem informasi manajemen itu sendiri, sebenarnya sudah ada sejak tahun enam puluhan. Namun karena perkembangan ilmu pengetahuan, maka terjadilah perkembangan definisi atau pengertian mengenai sistem informasi manajemen. Dan berikut tiga pengertian yang dijabarkan berbeda dengan inti yang sama.

Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 60-an

        Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem sebagai penyedia dari layanan informasi. Informasi tersebut berguna dalam memberikan dukungan melalui lingkup pengoperasian, lingkup manajemen, serta lingkup keputusan organisasi atau kelompok tertentu. Biasanya sistem informasi manajemen ini sendiri sangat diperlukan dalam memanajeri sebuah organisasi atau kelompok dalam melakukan pekerjaannya. Sehingga dapat menjadi evaluasi bagi organisasi atau kelompok dalam melakukan analisis manajemen tersebut.

Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1993

        Sistem informasi manajemen adalah gabungan dari sekumpulan perangkat lunak dan perangkat keras untuk merancang sistem transformasi beberapa data yang dikumpulkan. Kemudian dijadikan satu sebagai sumber informasi penting untuk menemukan solusi atau penyelesaian. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1993 merujuk pada pengertian dari dua penulis yaitu, Bodnar serta Hopwood. Pengertian tersebut dituangkan di buku yang berjudul Accounting Information Sistem.

Pengertian yang Merujuk Pada Tahun 1999

        Pengertian Sistem informasi manajemen adalah suatu sistem penting dalam melakukan pengumpulan, proses, penyimpanan, penganalisisan data, hingga penyebaran mengenai data tersebut. Sebagai bentuk penyampaian informasi yang mengarah spesifik pada tujuan yang dimaksud. Pengertian mengenai sistem informasi manajemen tahun 1999 merujuk pada tiga penulis yaitu, Turban, McLean, dan juga Waterbe. Dituangkan dalam sebuah buku yang berjudul Information Technology for Management Making Connection for Strategies Advanteges. Dan buku tersebut juga sudah diterbitkan dalam buku terjemahan.

        Semua pengertian yang disebutkan di atas mengarah pada tiga proses manajemen yang tidak boleh dilupakan. Yaitu, perencanaan, pengendalian, serta pengambilan keputusan. Perencanaan penting untuk melakukan formulasi terkait tujuan yang hendak dicapai.Pengendalian penting untuk melakukan implementasi dan monitoring dari pelaksanaan formulasi tersebut. Pengambilan keputusan penting untuk melakukan pemikiran yang bijak. Menentukan mana dari beberapa alternatif yang dibuat dengan mengandalkan formulasi dan monitoring terbaik. Ilmu sistem informasi manajemen akan dapat dijalankan asalkan sumber daya manusia dalam organisasi atau kelompok tersebut memang dapat diandalkan. Tanpa memiliki sumber daya manusia yang paham dengan ilmu pengetahuan sistem informasi manajemen, maka akan sulit dilakukan. Sumber daya manusia sendiri juga penting untuk dapat menerapkan pengertian dari sistem informasi manajemen. Berkaitan dengan klasifikasi dari jabatan, analisis kerja pegawai, standar mutu kerja sesuai manajemen, hingga data atau informasi yang menyangkut ilmu manajemen. Sehingga penting untuk memahami terlebih dahulu mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen. Ke depan dapat lebih membantu dalam menerapkan kinerja yang menerapkan aplikasi dari sistem informasi manajemen.

Pengertian Manajemen Layanan SI/TI

ITSM (Information Technology Service Management, Manajemen Layanan Teknologi Informasi) adalah suatu metode pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. ITSM merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi bisnis yang terpusat pada teknologi. Istilah ITSM tidak berasal dari suatu organisasi, pengarang, atau pemasok tertentu dan awal penggunaan frasa inipun tidak jelas kapan dimulainya.

ITSM berfokus pada proses dan karenanya terkait dan memiliki minat yang sama dengan kerangka kerja dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti TQM, Six Sigma, Business Process Management, dan CMMI). Disiplin ini tidak memedulikan detail penggunaan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang dikelola, melainkan berfokus pada upaya penyediaan kerangka kerja untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan TI dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi.

ITSM umumnya menangani masalah operasional manajemen teknologi informasi (kadang disebut operations architecture, arsitektur operasi) dan bukan pada pengembangan teknologinya sendiri. Contohnya, proses pembuatan perangkat lunak komputer untuk dijual bukanlah fokus dari disiplin ini, melainkan sistem komputer yang digunakan oleh bagian pemasaran dan pengembangan bisnis di perusahaan perangkat lunak-lah yang merupakan fokus perhatiannya. Banyak pula perusahaan non-teknologi, seperti pada industri keuangan, ritel, dan pariwisata, yang memiliki sistem TI yang berperan penting, walaupun tidak terpapar langsung kepada konsumennya.

Sesuai dengan fungsi ini, ITSM sering dianggap sebagai analogi disiplin ERP pada TI, walaupun sejarahnya yang berakar pada operasi TI dapat membatasi penerapannya pada aktivitas utama TI lainnya seperti manajemen portfolio TI dan rekayasa perangkat lunak.

Hubungan SIM Dengan Manajemen Layanan SI / TI


Manajemen layanan Sistem informasi Teknologi Informasi adalah Metode yang digunakan untuk mengelola dan mengacu pada pelaksanaan kualitas layanan TI/SI yang memenuhi kebutuhan bisnis, Layanan manajemen TI/SI. Kegiatan ini dilakukan oleh penyedia layanan TI/SI melalui gabungan yang tepat dari teknologi, manusia, proses dan informasi. berfokus pada pemberian kerangka kerja untuk struktur TI/SI yang terkait kegiatan dan interaksi tenaga teknis TI/SI dengan penggunanya.

Maka dapat disimpulkan bahwa SIM sebagai wadah yang digunakan oleh manajemen layanan SI/TI untuk mengembangkan bisnis, Oleh karena itulah Manajemen sangat diperlukan khususnya SIM dalam hal bisnis.

Sumber Referensi :
http://lifeblogid.com/2015/05/26/pengertian-sistem-informasi-manajemen-sim/
https://id.wikipedia.org/wiki/ITSM
http://pengertianmanajemen.net/pengertian-sistem-informasi-manajemen/

Link artikel tentang ITIL dan COBIT :
mjundanaufal.blogspot.com/2016/04/itil-dan-cobit.html